3 Penyakit Berbahaya Yang Bisa Menyerang Sistem Reproduksi

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kali ini saya akan membahas tentang 3 penyakit berbahaya yang dapat menyerang sistem reproduksi manusia. Seperti yang kita ketahui, manusia memiliki sistem reproduksi yang berfungsi untuk mempertahankan keturunan dan menjaga agar manusia tidak punah. Namun, sistem ini juga bisa terserang penyakit seperti sistem-sistem lainnya di tubuh manusia. Berikut akan saya bahas 3 dari beberapa penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi manusia.

1. AIDS

Dikutip dari https://www.klikdokter.com/penyakit/aids/pengertian AIDS atau acquired immune deficiency syndrome adalah tahap akhir dari penyakit infeksi human immunodeficiency virus atau biasa disebut HIV. Tidak semua pengidap HIV akan menjadi HIV/AIDS. Sindrom ini muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah.

Gejala yang ditimbulkan adalah diare berkepanjangan, mual dan muntah, keringat dingin pada malam hari, demam, batuk persisten, masalah kulit dan mulut seperti infeksi jamur, infeksi berulang dan sering, terkena penyakit serius, kelemahan dan kelelahan berlebihan, serta penurunan berat badan.

Pencegahan yang bisa dilakukan adalah menghindari kontak langsung dengan cairan dan darah penderita. Hindari penggunaan jarum suntik dan seks bebas. Penting juga untuk melakukan deteksi dini HIV/AIDS.

Belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan HIV/AIDS, akan tetapi ada obat untuk memperlambat dan melawan infeksi virus HIV di dalam tubuh. Obat tersebut bernama antiretroviral (ARV) Penting untuk melakukan pengobatan HIV sejak dini agar HIV tidak menjadi HIV/AIDS.

2. Kanker Prostat

Kanker prostat adalah proses mutase atau perubahan genetik pada sel-sel di kelenjar prostat. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker ini adalah pertambahan usia, menderita obesitas, pola makan kurang serat, paparan bahan kimia, menderita penyakit menular seksual, dan keturunan.

Pada awalnya tidak terasa apa-apa pada penderitanya. Saat kanker membesar atau kelenjar prostat mengalami peradangan, penderita akan susah buang air kecil. 

Metode pengobatan yang dilakukan adalah operasi, radioterapi, terapi hormon, kemoterapi, krioterapi.

3. Gonore

Gonore adalah penyakit kelamin yang disebabkan infeksi bakteri dan dapat menular ke orang lain melalui kontak seksual atau cairan penderita. Bakteri yang menyebabkan terjadinya gonore adalah Neisseira gonorrhea. 

Gejala biasanya timbul pada 10 - 20 hari setelah infeksi. Gejala pada pria antara lain adalah sering buang air kecil, keluarnya nanah dari penis, bengkak kemerahan pada bukaan/kulup penis, bengkak/nyeri atau testis, dan sakit tenggorokan terus menerus. Pada wanita antara lain keluarnya cairan dari vagina, sensasi nyeri dan rasa panas saat buang air kecil, sering buang air kecil, munculnya bercak darah/pendarahan saat tidak menstruasi, rasa nyeri ketika melakukan hubungan seksual, nyeri pada bagian bawah perut atau nyeri panggul, bengkak pada vulva, rasa terbakar atau panas di tenggorokan, dan demam. Pada anak-anak yang lahir dengan gonore, gejala biasanya muncul pada mata.

Gonore bisa diobati dengan antibiotik oral atau injeksi. Antibiotik yang digunakan untuk menyembuhkan gonore antara lain adalah Ceftriaxone, Cefixime, Doxycycline, dan Erythromycin.

Berikut beberapa penyakit yang dapat menular sistem reproduksi manusia. Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih sudah membaca :)

Daftar Pustaka

Klikdokter, Pengertian Penyakit AIDS. Diakses pada 1 Agustus 2019.
https://www.klikdokter.com/penyakit/aids/pengertian 

Alodokter, Kanker Prostat. Diakses pada 3 Agustus 2019.
https://www.alodokter.com/kanker-prostat

hellosehat, Gonore : Obat, Penyakit, Gejala, dll. Diakses pada 3 Agustus 2019.
https://hellosehat.com/penyakit/gonore/